Al Idrisi atau Muhammad Al Idrisi Ilmuwan muslim Biografi, Kartografi dan Sejarahwan

Share untuk Dakwah :

Muhammad Al Idrisi (1099 – 1165) adalah seorang ilmuwan Muslim berkebangsaan Maroko yang terkenal sebagai seorang ahli geografi, kartografi, dan sejarahwan pada abad ke-12. Ia di kenal karena karya utamanya yang di sebut “Kitab Rujar” atau “Kitab Roger”, sebuah atlas yang memuat peta dunia yang sangat rinci dan lengkap pada masa itu. Karya ini sangat penting karena menjadi salah satu sumber utama bagi para ahli geografi dan penjelajah pada masa selanjutnya.

Kehidupan Awal Al Idrisi

Muhammad Al Idrisi lahir di kota Ceuta, sebuah kota di pantai utara Maroko, pada tahun 1099. Ayahnya adalah seorang ulama terkenal di daerah tersebut dan keluarganya memiliki hubungan erat dengan dinasti Almohad, yang pada masa itu memerintah di Maroko. Sebagai seorang anak, Al Idrisi menunjukkan minat yang besar terhadap ilmu pengetahuan, khususnya geografi dan sejarah.

Pada usia 16 tahun, Al Idrisi bergabung dengan kelompok ilmuwan Muslim yang bekerja untuk raja Roger II dari Sisilia. Roger II memerintah wilayah di selatan Italia dan juga pantai utara Afrika. Ia sangat tertarik dengan ilmu pengetahuan dan memperkerjakan para ilmuwan dari seluruh dunia, termasuk Muslim dan Kristen, untuk bekerja di istananya di Palermo.

Al Idrisi bekerja untuk Raja Roger II

Pada saat itu, Roger II sedang berusaha untuk membangun kerajaannya dan ingin mengetahui lebih banyak tentang dunia di luar wilayahnya. Untuk itu, ia memerintahkan Al Idrisi dan para ilmuwan lainnya untuk memetakan wilayah yang belum di ketahui dan mencari tahu lebih banyak tentang tempat-tempat yang telah di kenal.

READ  Tasawuf adalah bagian dari Psikologi Islam dalam Jihad melawan Ego

Selama 15 tahun, Al Idrisi bekerja untuk Roger II dan melakukan penjelajahan ke berbagai wilayah di Afrika Utara, Spanyol, Italia, dan Timur Tengah. Ia mengumpulkan data dan informasi tentang wilayah-wilayah tersebut, termasuk topografi, iklim, flora dan fauna, dan kehidupan sosial masyarakat setempat. Ia juga melakukan wawancara dengan para penjelajah dan pedagang yang datang dari berbagai belahan dunia.

Karya Utama Al Idrisi

Hasil dari penelitian Al Idrisi selama bertahun-tahun adalah “Kitab Rujar” atau “Kitab Roger”. Karya ini terdiri dari dua belas volume dan memuat peta dunia yang sangat rinci dan akurat pada masa itu. Peta-peta tersebut berdasarkan pada pengamatan langsung Al Idrisi selama perjalanannya, serta pengamatan dari sumber-sumber lain yang di akui sebagai tepercaya. Peta-peta tersebut memuat detail tentang jaringan sungai, gunung, dan wilayah yang di huni manusia. Selain itu, karya ini juga memuat deskripsi lengkap tentang berbagai negara, kota-kota besar, dan pelabuhan-pelabuhan yang ada pada saat itu.

Namun demikian, karya Al Idrisi tidak hanya terbatas pada “Kitab Rujar”. Ia juga menulis berbagai buku tentang topik-topik lain, seperti sejarah, astronomi, dan obat-obatan. Beberapa karya lain yang di kenal adalah “Nuzhat al-mushtaq fi ikhtiraq al-afaq” (The Delight of Him Who Desires to Journey Through the Climates), sebuah karya tentang geografi yang memuat deskripsi tentang berbagai negara dan kota-kota penting di dunia Muslim pada masa itu. Ia juga menulis “Kitab al-Jami li-Sifat Ashtat al-Nabatat” (A Comprehensive Book on the Characteristics of Plants), sebuah karya tentang botani yang menjadi sumber utama bagi para ahli botani pada masa selanjutnya.

Pengaruhnya terhadap Ilmu Pengetahuan

Karya-karya Al Idrisi memiliki pengaruh yang besar pada ilmu pengetahuan dan geografi pada masa itu, serta pada masa selanjutnya. “Kitab Rujar” menjadi sumber utama bagi para ahli geografi dan penjelajah pada masa selanjutnya, seperti Marco Polo dan Christopher Columbus. Karya tersebut juga di pelajari oleh para ilmuwan Barat pada masa Renaisans, dan dianggap sebagai salah satu karya terpenting dalam sejarah kartografi.

READ  Sains Islam dan Kronologi awal mulanya

Selain itu, karya-karya Al Idrisi juga mempengaruhi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di dunia Muslim pada masa itu. Ia menggunakan metode ilmiah yang sistematis dalam melakukan penelitiannya, termasuk melakukan pengamatan langsung, wawancara, dan mengumpulkan data secara sistematis. Ia juga menggabungkan pengetahuan dari sumber-sumber yang berbeda, seperti tulisan-tulisan kuno dan pengamatan langsung.

Kesimpulan

Muhammad Al Idrisi adalah seorang ilmuwan Muslim yang memiliki kontribusi besar dalam bidang geografi, kartografi, dan sejarah pada abad ke-12. Karya utamanya, “Kitab Rujar”, memuat peta dunia yang sangat rinci dan lengkap pada masa itu dan menjadi salah satu sumber utama bagi para ahli geografi dan penjelajah pada masa selanjutnya. Ia juga menulis berbagai karya lain yang mempengaruhi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di dunia Muslim pada masa itu. Karya-karya Al Idrisi memiliki pengaruh besar pada ilmu pengetahuan dan geografi pada masa itu dan pada masa selanjutnya.


Share untuk Dakwah :